Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Produk Kemasan Obat

Pharmaceutical-Packaging-Medicine-Packaging-Kemasan-Obat-SIP-Printing

 

Tentang Kemasan Obat

Produk obat-obatan merupakan kebutuhan vital setiap hari. Entah untuk permasalahan kesehatan ringan, hingga penyakit berat, keberadaan obat kadang sangat dibutuhkan dalam kondisi tertentu, bahkan kerap berkaitan dengan nyawa seseorang.

Selain desain yang unik, faktor keamanan juga perlu diperhatikan. Sehingga saat digunakan, konsumsi produk obat sepenuhnya aman. Termasuk melindungi obat pada proses pengiriman dan penyimpanan dalam waktu lama.

Kemasan obat mencakup banyak hal, termasuk kualitas tempat penyimpanan. Meski terkesan sederhana, faktor kemasan obat memegang peranan sangat penting. Bahkan proses ini juga kerap berkaitan dengan durasi penyimpanan obat dan sebagainya.

Kemasan obat pada dasarnya terdiri dari dua bagian, kemasan bagian luar dan kemasan bagian dalam untuk menyimpan obat. Meski kadang terbuat dengan konsep sederhana, kemasan bagian dalam sangat penting, terutama untuk tipe obat khusus yang membutuhkan usia simpan, aplikasi dan fitur tertentu.

Selain itu, pada kemasan luar obat umumnya juga disertai beberapa informasi yang dibutuhkan. Mekanisme ini ditujukan untuk memudahkan pelanggan mengidentifikasi obat sesuai kebutuhannya. Seperti cara penyimpanan (cara menghindari faktor eksternal yang dapat merusak komposisi obat), indikasi penyakit yang bisa diobati, kelebihan produk dan tentu saja tanggal kadaluarsa produk.

Seperti kebanyakan produk, kemasan obat tidak hanya berfungsi sebagai kebutuhan branding semata. Beberapa produk bahkan dikemas sangat unik dan khas, sehingga memiliki nilai lebih dibanding produk sejenis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang faktor kemasan pada produk farmasi.

 

Mengenal Jenis Kemasan Obat atau Farmasi

Secara umum ada tiga jenis kemasan obat yang dapat kita jumpai di pasaran. Masing-masing kemasan fungsinya berkaitan juga dengan kandungan obat di dalamnya. Berikut adalah pembagiannya:

  1. Bagian kemasan utama
  2. Bagian kemasan sekunder
  3. Bagian kemasan pelengkap, atau tersier

 

Kemasan Utama

Seperti yang disebutkan di atas, kemasan obat berkaitan dengan jenis obat dan juga brandnya. Kemasan utama biasanya terletak pada bagian paling depan, atau dapat dilihat mata secara langsung. Seperti wadah, botol, dan lain sebagainya.

Tidak hanya memastikan produk di dalamnya aman dan tidak rusak, bagian ini juga kerap digunakan sebagai branding, atau pembeda produk dengan yang lain. Pada bagian ini selain nama produk, juga terdapat beberapa informasi penting seperti komposisi bahan baku, jenis penyakit yang diobati, dan sebagainya.

Kemasan obat utama secara umum bisa diwujudkan dalam beberapa hal, di antaranya:

1. Kemasan Botol Kecil (Vials)

Umumnya terbuat dari material kaca atau plastik dan biasanya digunakan untuk kemasan obat berbentuk cair, bubuk, dan kapsul.

2. Kemasan Botol

Jenis kemasan obat ini memiliki ukuran lebih besar dari jenis pertama. Terbuat dari bahan kaca atau plastik. Kemasan jenis ini biasa digunakan untuk menyimpan obat berbentuk cair atau bubuk dalam jumlah banyak.

3. Kemasan Kaplet

Kemasan ini terbuat dari material plastik atau aluminium foil, biasa digunakan untuk produk obat kapsul dan tablet.

4. Kemasan Sachet

Merupakan bentuk kemasan sederhana, dengan konsep kantong sekali pakai. Jenis kemasan obat ini biasa digunakan untuk tipe obat bubuk atau cair. Kemasan jenis ini didesain khusus agar mudah disobek tangan.

5. Kemasan Jarum Suntik

Biasanya jenis kemasan ini digunakan untuk tipe obat khusus. Umumnya juga digunakan untuk obat sekali pakai, dengan dosis imer sangat memegang peranan sangat penting, terutama dalam hal memastikan obat tunggal.

6. Kemasan Botol Tetes

Biasa dikenal juga dengan istilah kemasan ampul, merupakan kemasan berbentuk botol tutup yang bisa digunakan untuk melindungi obat dari kontaminasi. Dan seperti kemasan suntik, jenis ini biasa digunakan untuk obat dengan tipe dosis tunggal.

 

Dalam prosesnya, kemasan utama didesain agar obat di dalamnya aman dari pengaruh kontaminasi sampai saatnya digunakan. Kesalahan dalam proses pengemasan utama dapat berdampak kurang baik, terutama membuat obat menjadi tidak aman untuk dikonsumsi. Sehingga selain menarik, bagian ini biasanya membutuhkan proses produksi dan perhitungan yang sangat presisi.

Bagian dari kemasan utama yang tidak kalah penting adalah rangkaian informasi produk yang berfungsi membantu konsumen dalam mengidentifikasi obat sebelum menggunakan produk farmasi. Termasuk potensi komplikasi, tanggal kadaluarsa, dan keunggulan produk lainnya.

 

Kemasan Sekunder

Setelah kemasan primer, obat dikemas dalam kemasan kedua. Pengemasan ini melibatkan selubung obat yang dikemas dalam jumlah besar. Kemasan sekunder cocok untuk eksposur merek karena nama merek lebih terlihat. Jenis kemasan ini juga membuat penanganan obat lebih mudah bagi pengecer karena memadatkan obat dalam jumlah besar menjadi komponen yang berbeda.

Kemasan sekunder biasanya tidak berisi rincian obat yang dibawanya. Alih-alih informasi, kemasan semacam ini biasanya menampilkan nama merek yang memproduksi obat tersebut.

Kotak dan karton adalah jenis kemasan sekunder yang paling umum. Mereka adalah wadah besar, biasanya terbuat dari karton, yang mengelompokkan obat kemasan utama dan selanjutnya melindungi dan memberi label produk obat.

 

Kemasan Pelengkap (Tersier)

Kemasan jenis ini biasanya tidak terlihat oleh konsumen karena hanya sebagai lapisan pelindung tambahan pada kemasan sekunder.

Kemasan ini paling sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar ke tujuan masing-masing dengan keamanan dan keselamatan lengkap. Ketika obat perlu diangkut, kemasan tersier menambahkan lapisan perlindungan eksternal untuk obat dan kemasannya.

Kemasan tersier umumnya berbentuk tong atau wadah karena memberikan perlindungan lebih kuat pada kondisi pengangkutan yang tidak dapat diperkirakan. Kemasan tersier juga biasanya tidak mempromosikan merek atau nama obat karena tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlindungan selama pengangkutan.

 

Jenis-jenis Bahan yang Digunakan untuk Kemasan Obat

Kemasan obat secara umum memiliki konsep dan desain masing-masing, termasuk penggunaan material kemasan yang dapat menunjang kualitas produk. Sehingga tetap steril dan bebas kontaminasi faktor lingkungan sekitar.

 

Bahan Kemasan Utama

Kaca

Merupakan bahan yang memiliki karakteristik kuat dan tahan lama. Selain itu, material ini juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Karakteristik kuat dan tahan lama dari kaca menjamin risiko interaksi yang rendah dengan zat eksternal yang dapat memengaruhi kandungan obat.

Material Plastik

Bahan ini memiliki kemampuan yang tidak dimiliki bahan kaca, yakni tidak mudah pecah. Selain itu biaya produksi yang lebih murah membuat prosedur penyimpanan dapat dilakukan secara efektif dalam waktu lama.

 

Bahan Kemasan Sekunder

Kardus

Tidak hanya dapat didaur ulang, bahan ini juga memiliki daya tahan dan kekuatan yang luar biasa. Sangat efektif dan kuat untuk mengemas obat-obat kemasan utama, khususnya dalam proses distribusi obat ketika dibawa menggunakan mobil, kereta, atau bahkan pesawat terbang.

Kertas Karton

Kemasan kertas karton juga dapat dibuat dari bahan daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan. Karakteristik bahan ini juga sangat cocok jika dipakai untuk media branding. Selain itu kertas karton juga relatif lebih hemat.

 

Bahan Kemasan Tersier

Palet Kayu

Seperti telah dijelaskan di atas, tugas utama kemasan ini adalah melindungi bagian di dalamnya dari risiko kerusakan. Bahan kayu sering digunakan dalam hal ini, karena memiliki kontur melindungi secara optimal.

Bungkus Plastik

Kemasan bungkus plastik membuat proses mobilisasi lebih mudah. Kemasan ini biasa digunakan untuk melindungi kemasan utama dalam bentuk botol, khususnya yang terbuat dari kaca. Bahan ini juga dapat dimanfaatkan untuk melindungi produk dari kontaminasi paparan bahan berbahaya di sekitar

 

Kesimpulan

Kemasan obat merupakan hal penting dalam proses distribusi, branding dan keamanan produk. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting diperhitungkan, baik dari segi desain, hingga material yang digunakan.

Pentingnya perhitungan kemasan produk obat juga akan membantu proses distribusi. Terutama kebutuhan display pemasaran ritel yang sering kita jumpai di pasar modern dan tradisional.

Sejahtera Inti Prima telah berpengalaman dalam proses produksi kemasan obat dan sebagainya lebih dari 30 tahun. Konsultasi dengan kami terkait permasalahan yang Anda hadapi. Dan temukan setiap solusi branding kemasan produk Anda kepada kami.