Bagaimana Cetak Kemasan Berperan Besar pada Produk Anda?

Printing-Packaging-Cetak-Kemasan

 

Dalam banyak kegiatan bisnis, seperti pasar ritel hingga toko online, tampilan produk memegang peranan penting. Dengan memahami seluk beluk cetak kemasan yang baik, Anda dapat mengoptimalkan metode cetak yang digunakan untuk mendapatkan hasil kemasan yang terbaik. Hasil cetak kemasan yang optimal dapat membantu bisnis Anda lebih bersinar dibandingkan para pesaing.

Kali ini kita akan coba membahas segala sesuatu tentang metode printing packaging. Apa saja kelebihannya dan kendala seperti apa yang kerap dijumpai pada bisnis offset printing yang kini sedang populer.

 

Apa itu Printing Packaging?

Seperti namanya, printing packaging atau cetak kemasan adalah metode untuk mencetak desain menjadi kemasan produk. Bentuk kemasan produknya dapat bermacam-macam, seperti kardus, kertas bungkus, gelas kertas, dan sebagainya.

Printing packaging dilakukan dengan tujuan untuk menarik minat pelanggan melalui tampilan visual kemasan produk itu sendiri. Produk dengan kemasan yang menarik otomatis dapat meningkatkan citra brand-nya. Hal ini dapat membantu bisnis Anda memenangkan persaingan dengan produk kompetitor.

 

Cetak Kemasan dan Jenisnya

Cetak kemasan atau printing packaging umumnya dibedakan dalam beberapa kategori. Berikut merupakan beberapa metode pencetakan yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan branding produk:

  1. Litografi
  2. Flexography
  3. Digital
  4. Rotogravure
  5. Silkscreen / Cetak Sablon

 

Litografi atau Cetak Ofset (Offset Printing)

Merupakan proses pencetakan kemasan yang paling banyak diketahui. Cetak ofset atau offset printing adalah metode pencetakan dengan menggunakan media pelat logam. Cara ini dilakukan untuk memindah citra virtual ke media lain seperti kertas dan sebagainya. Gambar pertama kali dibuat pada pelat logam menggunakan proses kimiawi.

Setelah itu, gambar yang telah dicetak pada plat kemudian dibasahi menggunakan air. Proses pencetakan dilakukan dengan sifat alami air yang menolak tinta, sehingga salinan gambar pada akhirnya tertuang di media yang telah disediakan.

Kelebihan

  • Hasil cetakan sangat baik. Metode ini menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan warna yang lebih konsisten bahkan jika dibandingkan dengan digital printing. Cocok digunakan untuk proyek yang butuh kemasan dengan visual berkualitas tinggi.
  • Fleksibel. Cetak kemasan secara ofset dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk cetak kemasan beberapa bahan baku. Seperti kain, logam, plastik karton dan beragam jenis kertas.
  • Lebih hemat. Proses pengerjaan dalam jumlah besar dengan kelebihan warna yang konsisten akan membuat proses budgeting bisa ditekan.
  • Lebih tahan lama. Hasil cetakan menggunakan metode ini lebih tahan lama saat digunakan dan tidak mudah rusak dibandingkan dengan metode lain.

Kekurangan

  • Metode ini dapat menghasilkan hasil cetakan yang optimal hanya pada media cetak dengan permukaan datar dan rata.
  • Untuk kebutuhan bisnis rumahan, harga mesin yang ditawarkan terbilang mahal.
  • Pengoperasian metode ini juga membutuhkan keahlian khusus.

 

Cetak Flexography

Merupakan jenis media pencetakan dengan media plat fleksibel atau biasa dikenal dengan relief yang terbuat dari material karet atau fotopolimer. Metode ini umumnya sangat efektif untuk bahan kertas, karton bahkan plastik dan material film.

Kecepatan yang tinggi menjadi kelebihan metode ini dibandingkan lainnya. Selain itu, metode ini juga memungkinkan proses cetak dilakukan pada dimensi yang lebih tipis, seperti halnya metode letterpress. Proses pencetakan yang komplek membuat metode ini dengan mudah mencetak citra dengan desain lebih komplek dan sangat rumit.

Kelebihan

  • Dalam jumlah besar, mencetak kemasan dengan metode ini lebih hemat biaya.
  • Dibandingkan cetak ofset, harga peralatan yang digunakan juga lebih murah.
  • Proses cetak menggunakan bahan dari tinta berbahan dasar minyak dan air.
  • Proses cetak dengan warna yang baik dan desain presisi.

Kekurangan

  • Kualitas cetak masih kalah dengan metode pencetakan ofset.
  • Hasil pengerjaan cetakan dengan gradien warna kurang halus.

 

Digital Printing atau Cetak Digital

Merupakan teknologi yang memungkinkan Anda mencetak berbagai jenis gambar dan teks secara langsung ke berbagai media. Jenis pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan printer format besar dengan inkjet canggih untuk meletakkan tinta pada media.

Kelebihan

  • Dapat digunakan untuk mencetak berbagai macam bahan.
  • Proses cetak dengan kualitas sangat baik.
  • Proses dapat dilakukan secara singkat.
  • Mesin yang lebih kecil, sehingga ideal dilakukan di ruang sempit.

Kekurangan

  • Ideal untuk cetak satuan, tapi tidak untuk cetak dalam jumlah besar.
  • Proses sinkronisasi yang tidak mudah dilakukan, sehingga dibutuhkan beberapa kali percobaan.
  • Hasil cetak mudah rusak karena sedikit lapisan perlindungan.

 

Cetak Rotogravure

Rotogravure printing merupakan salah satu metode cetak kemasan yang juga sering digunakan untuk kebutuhan branding. Menggunakan metode cetak intaglio, dengan media rol karet yang telah terisi oleh tinta, yang kemudian dituangkan ke media kertas (berjalan secara otomatis).

Kelebihan

  • Hasil kualitas cetak sangat baik.
  • Ideal untuk proses pencetakan dalam jumlah besar.
  • Hemat dalam proses produksi dalam proses cetak dengan jumlah besar.

Kekurangan

  • Dalam jumlah kecil biaya yang dikeluarkan akan sangat mahal.
  • Membutuhkan biaya pengaturan awal (set-up) yang tinggi.

 

Cetak Sablon atau Silkscreen Printing

Merupakan metode cetak kemasan atau packaging printing yang kerap dilakukan dengan metode layar khusus. Media ini berfungsi memindahkan tinta ke media atau produk yang akan dicetak, baik dari bahan kain atau kertas.

Metode ini umunya dilakukan untuk produksi t-shirt, poster, dan barang lain sejenisnya. Dibutuhkan proses komputerisasi dari pembuatan awal desain, hingga pembuatan layar khusus yang akan digunakan sebagai cetakan.

Berbeda dengan metode cetak lainnya, cetak sablon melalui beberapa proses yang sedikit rumit. Di mana setiap lapisan warna akan dicetak secara terpisah. Proses pencampuran dilakukan dengan cetak berulang kali sesuai kebutuhan warna yang dibutuhkan ke media cetak seperti kain, kertas dan sejenisnya.

Kelebihan

  • Proses pengaturan awal (set-up) lebih singkat dengan biaya relatif terjangkau.
  • Alat dengan ukuran sederhana, sehingga dapat dilakukan di ruangan terbatas.
  • Dapat digunakan sebagai solusi proses produksi dalam jumlah kecil.

Kekurangan

  • Karena dilakukan secara manual, proses produksi percetakan membutuhkan waktu lebih lama.
  • Risiko kesalahan sangat besar, karena dilakukan secara manual.
  • Tidak disarankan untuk produksi cetak kemasan dalam jumlah besar.

 

Mana Metode Paling Ideal untuk Cetak Kemasan?

Berdasarkan pengalaman, cetak kemasan umumnya dilakukan dalam jumlah besar, dan hal ini ideal dilakukan menggunakan cetak ofset. Kualitas warna yang presisi dan harga lebih hemat menjadi alasan kenapa metode ini sangat cocok untuk kebutuhan produksi.

Keunggulan dalam hal kualitas warna dan konsistensinya ini juga ideal ketika berbicara mengenai kebutuhan branding dan promosi. Bahkan saat dicetak untuk kebutuhan matte dan glossy, metode cetak ofset ini masih belum bisa tergantikan.

Beberapa media iklan yang kita lihat merupakan hasil proses produksi offset printing, terutama untuk produk koran, brosur dan poster yang banyak kita jumpai di lingkungan sekitar.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, SIP Printing telah terlibat pada lebih dari 500 proyek cetak ofset dengan hasil memuaskan. Hubungi kami sekarang dan temukan solusi terbaik cetak ofset untuk optimalkan bisnis Anda.